Sabtu, 23 November 2024

Tangkap Pelaku Pembunuhan di Kutai Barat, Polisi Ungkap Motif dan Kronologis Berdarah di Kamar 508 

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Senin, 8 November 2021 10:19

FOTO : Dipimpin Wakapolresta Samarinda, Eko Budiarto mengungkap kronologis lengkap pembunuhan di kamar 508 Hotel MJ yang menewaskan perempuan muda bernama Rabiatul Adawiyah/Diksi.co

"Kemudian pelaku menutup wajah korban pakai bantal karena kesal tadi. Korban pun langsung melawan dan mendang kepala pelaku, hingga pelaku terpental dan jatuh ke lantai," imbuhnya. 

Saat terjatuh ke lantai, pelaku kemudian mengambil pecahan kaca rias di bawah ranjang. Pecahan kaca itu lantas dihunuskan pelaku kepada korban disertai beberapa ucapan ancaman. 

Karena merasa takut, korban pun lantas berteriak dan hal tersebut membuat pelaku langsung gelap mata dan menghujamkan pecahan kaca tersebut disekujur tubuh korban. Hingga Rabiatul Adawiah pun tewas tersungkur bersimbah darah. 

"Dari hasil forensik ditemukan ada 25 luka tusuk disekujur tubuh korban. Dan luka tusuk ini yang menjadi sebab kematian korban," tegas Eko. 

Usai menghabisi Rabiatul Adawiah, Rudi langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Mulanya pelaku masih berada di Samarinda. Namun ia selau berpindah tempat di rumah kerabat-kerabatnya untuk menghilangkan jejak. 

Hingga beberapa hari setelah kasus pembunuhan tersebut, Rudi memutuskan kabur ke rumah sang pamannya di Kabupaten Kutai Barat. Kepada awak media Rudi juga menjelaskan jika dirinya tak sama sekali ada keinginan membunuh. 

"Saya minta uang saya kembali waktu itu. Memang dendam, dan sakit hati juga. Soalnya dia (Rabiatul Adawiyah) enggak bakal mau kalau uangnya cuman Rp250 ribu doang. Saya engga ada niat mau bunuh, saya cuman ngancam. Tapi dia melawan terus," ucap Rudi kepada awak media. 

Bak pepatah nasi sudah menjadi bubur, meski mengakui penyesalan, namun tindakan Rudi tetap harus dipertanggungjawabkan secara hukum. 

"Saya minta maaf. Karena saya khilaf," imbuh Rudi dengan nada memelas. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews