Beberapa opsi yang ditawarkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara adalah jaringan listrik lintas kabupaten. Beberapa desa, cenderung lebih dekat dengan kabupaten lain.
“Misalnya saja Desa Menamang Kanan itu memang terpencil, tapi berbatasan dengan Kabupaten Kutai Timur, kurang lebih 20 kilometer dari jaringan listrik, itu bisa kita dorong usulkan ke PLN,” katanya.
Selain itu, solusi lain adalah dengan melibatkan sejumlah perusahaan di dekat desa untuk membantu suplai listrik. Ada perusahaan kelapa sawit yang sudah membangun pembangkit listrik dan disalurkan ke masyarakat desa terpencil.
Dengan rencana dan kajian yang sudah ditawarkan ke semua pihak yang berwenang menangani kelistrikan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yakin bisa memenuhi rasio elektrifikasi sampai 95 persen.
“Tinggal 5 persen yang memang sangat terpencil sehingga agak berat, misalnya di Desa Liang Buaya dan lain-lain. Untuk sementara ini solusi terbaik adalah membangun PLTS,” katanya. (advertorial)