DIKSI.CO, SAMARINDA - Hampir dua tahun lamanya wabah pandemi menyerang Indonesia. Tak terkecuali di Samarinda, yang mana kondisi wabah ini berdampak pada sektor perekonomian.
Upaya putar otak demi mendapat rupiah tentu dilakukan semua pihak. Seperti yang dilakukan Riduansyah, penjual buah di Jalan Pangeran Bendahara, Kelurahan Baqa, Samarinda Seberang.
Agar kios buahnya tak gulung tikar, pria 32 tahun ini mencari penghasilan lainnya. Ingin mendapatkan keuntungan berlipat ganda dan cepat, Riduansyah malah terjerumus dalam dunia narkotika. Sebab saat berjual buah, ia turut menjajakan kristal mematikan di kios buahnya.
Lebih kurang setahun berdagang narkotika golongan satu, akhirnya sepak terjangnya diketahui aparat berseragam coklat. Senin (16/8/2021), pukul 21.30 Wita kios buah itu disambangi polisi berpakaian sipil.
Tanpa bisa berkutik, penjual buah ini hanya bisa pasrah ketika polisi menggeledah kios buah miliknya.