"Sekarang banyak lahan pertanian jadi perumahan, maka saya tergugah untuk membuat urban farming saya coba dari rumah saya sendiri minimal," lanjutnya.
Ia mencontohkan jika dalam 1 Rukun Tetangga (RT) dapat dibuat pertanian 1 jenis saja misalnya untuk dikembangkan menjadi kampung pangan tersebut, hal ini bisa menarik wisata di Kota Balikpapan.
"Coba 1 RT punya produk, misalnya kentang ini bisa menjadi satu daya tarik warga Balikpapan, menjadi kampung kentang misalnya," ujarnya.
Diketahui, untuk penyediaan bahan pokok di Kota Balikpapan jika masyarakat tidak mau bergerak inj tidak akan cukup, sebab 50% kebutuhan pangan di Balikpapan memang didatangkan dari luar kota. (Advertorial)