DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun mengarahkan beberapa hal dalam penyusunan rancangan APBD perubahan 2023 dan rancangan APBD 2024 mendatang.
Andi Harun mengatakan, dalam menyusun rancangan APBD tentu Pemkot akan memperhatikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat termasuk soal pembangunan infrastruktur.
Hal itu disampaikan Andi Harun usai Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Samarinda menggelar Rapat di Ruang Karangasan pada Senin (19/6/2023).
"Misalnya, peningkatan jalan di dalam kota, beberapa jalan di dalam kota yang harus ditingkatkan agar kualitas infrastruktur jalan kita itu dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Andi Harun, Senin (19/6/2023).
Selain peningkatan kualitas jalan, pengendalian banjir juga turut menjadi perhatian.
"Kemudian beberapa sektor pengendalian banjir misalnya revitalisasi drainase, itu menjadi arahan saya agar drainase di dalam kota maupun di pinggiran kota dilakukan revitalisasi," jelas Andi Harun.
Andi Harun menyampaikan pihaknya juga melakukan perbaikan pada beberapa kantor pemerintahan seperti Kecamatan dan Kelurahan.
"Beberapa bangunan kantor pemerintah seperti kantor kelurahan dan kecamatan yang
Sudah tidak layak atau usia teknis bangunannya sudah berada di titik nol, Secara bertahap kita kita renovasi" terangnya.
Selain itu, infrastruktur pendidikan juga turut menjadi pembahasan dalam menyusun rancangan APBD di Ibu Kota Kalimantan timur ini. Andi Harun menargetkan tahun 2024 mendatang tidak ada lagi sekolah yang menumpang.
"Demikian juga terhadap beberapa sekolah yang masih numpang ya. Kalau bisa 2024 tuntas semua tidak ada lagi sekolah yang numpang," jelas Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu.
Bukan hanya infrastruktur, Andi Harun mengatakan, APBD Kota Samarinda juga memperhatikan soal pelayanan kesehatan masyarakat.
"Unsur kesehatan masyarakat terutama BPJS harus dipastikan kita menuju 100% warga Samarinda sudah memiliki BPJS Kesehatan sehingga mereka juga memperoleh layanan kesehatan yang merupakan pelayanan dasar dari pemerintah," pungkasnya. (tim redaksi)