Untuk penelusuran kasus lebih lanjut di Kota Tepian, pihak dinkes terkendala pemeriksaan sampel yang belum bisa dilakukan di daerah.
Menurut dr Ismed, sampel diduga varian BA.4 dan BA.5 mesti terlebih dahulu dikirim ke laboratorium Kemenkes RI.
"Diagnosa memerlukan laboratorium yang spesifik untuk deteksi varian tersebut. Jadi sampel harus ke pusat," jelasnya.
Saat ini belum belum ada sampel dari Samarinda, yang dikirim ke Kemenkes RI.
"Belum ada sampel suspek BA.4 dan BA.5, yang dikirim," lanjutnya.
Dinkes Kaltim mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan disiplin protokol kesehatan.
"Perketat protokol kesehatan Covid-19, gejala ke arah corona segera ke faskes untuk mendapat pengobatan," tegasnya. (tim redaksi Diksi)