“Ini potensi yang harus dimaksimalkan. Peran pemerintah sangat penting. Karena pemerintah memiliki sumber daya untuk mempercantik destinasi-destinasi itu,” ungkapnya.
Dari potensinya, kata AH, destinasi puncak memiliki kelebihan dibandingkan tempat tujuan wisata lainnya. Karena, puncak-puncak tersebut cukup memenuhi syarat untuk disebut Instagramable. Artinya, destinasi yang bisa diandalkan memotret untuk kemudian di-upload di platform media sosial Instagram.
Karana itu, kata AH, tidak sulit menjual tempat wisata ini untuk dijadikan destinasi nasional. Menurutnya, hal itu tinggal keseriusan pemerintah kota menggarap potensi yang telah diberikan Allah SWT kepada Samarinda.
“Mempercantik tempat wisata ini akan menjadi program unggulan kami untuk memajukan sektor pariwisata di Samarinda. Tapi yang paling penting, sektor ini mampu mengangkat perekonomian masyarakat sekitar,” pungkas AH. (tim redaksi Diksi)