Dengan biaya sekitar Rp 450 miliar itu, dipastikan jika tak ada halangan tahun 2022 melalui APBD Perubahan rencana tersebut bisa dimulai.
"Anggaran bisa dari APBD kota, dibantu provinsi dan pusat," imbuhnya.
Sebagai salah satu lembaga penyelenggara pemerintahan kota Samarinda. DPRD akan turut mendukung pemkot memperjuangkan dana tersebut.
Sebelumnya, wali kota Samarinda, Andi Harun optimis. Terowongan tersebut bisa mengurai kemacetan di sungai dama yang kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja warga Samarinda. (advertorial)