DIKSI.CO, SAMARINDA - Bulan Juli menjadi akhir semester I Program Keja Pemprov Kaltim di tahun 2020.
Meski berada di tengah pandemi Covid-19, upaya memaksimalkan penyerapan anggaran wajib dilakukan guna mempercepat pembangunan provinsi calon ibu kota negara (IKN) baru ini.
Pada semester I tahun anggaran, realisasi penyerapan anggaran Pemprov Kaltim diketahui sebesar 33,32 persen.
Muhammad Sa'duddin, Kepala Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim menyampaikan dari total APBD Kaltim tahun 2020 sebesar Rp 9,2 triliun, baru terserap Rp 3,7 triliun.
"Belanja langsung dari pagu anggaran sebesar 5,4 triliun, telah terealisasi sebesar 2,5 triliun. Sementara untuk belanja tidak langsung, di pagu anggaran sebesar Rp 3,74 triliun, telah terealisasi sebesar Rp 1,2 triliun," kata Sa'duddin, Kamis (6/8/20202).
Belanja langsung di tubuh APBD Kaltim 2020, terdiri dari 2 item utama, yakni belanja barang dan modal dengan realisasi pada semester I sebesar Rp 1,09 triliun, dan belanja modal dengan realisasi Rp 218 miliar rupiah.