"Pada saat saya bertemu dengan Forkopimda tadi saya mempunyai sebuah ide suatu saat mungkin akan ada aplikasi atau sistem yang dapat digunakan oleh pemilik bangsalan atau kos untuk mengetahui lebih lanjut tentang para penghuni mereka," ujarnya.
Dengan adanya sistem tersebut, diharapkan bisa lebih mudah memantau siapa saja yang tinggal di suatu tempat.
Langkah ini diambil sebagai antisipasi untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
"Dengan kehadiran intelijen dan database yang terkumpul, koordinasi dengan pihak keamanan dapat dilakukan dengan lebih efektif sebagai langkah preventif, inisiatif ini dianggap sebagai bentuk cegah tangkal terhadap potensi ancaman teroris atau kejahatan serius lainnya,"ucapnya.
Ia berharap masyarakat dapat lebih proaktif dalam melibatkan diri dalam upaya menjaga keamanan bersama. (redaksi)