Jumat, 20 September 2024

Selidiki Kebakaran KM Pantokrator, Polisi Periksa 7 Orang Saksi dan Menanti Kedatangan Puslabfor Mabes Polri

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Jumat, 28 Januari 2022 9:13

Suasana kebakaran KM Pantokrator yang menggegerkan pada Rabu (26/1/2022) kemarin masih terus diselidiki pihak kepolisian Polresta Samarinda hingga saat ini

DIKSI.CO, SAMARINDA - Peristiwa terbakarnya Kapal Motor (KM) Pantokrator di Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur pada Rabu (26/1/2022) kemarin masih terus diselidiki pihak kepolisian.

Dari penyelidikan yang telah dilakukan pihak kepolisian, sedikitnya tujuh orang saksi telah diambil keterangannya oleh Korps Bhayangkara.

Tujuh orang tersebut di antaranya merupakan nahkoda kapal, kepala kamar mesin (KKM) alias chief engineer, bosun alias mandor kapal, anak buah kapal (ABK) dan penumpang kapal.

"Iya sudah tujuh orang saksi sampai saat ini yang sudah kami periksa, dan masih terus kami dalami," ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena saat dikonfirmasi langsung pada Jumat (28/1/2022).

Selain mendalami keterangan para saksi, Andika Dharma Sena juga mengungkapkan saat ini jajarannya juga masih terus melakukan penyelidikan terhadap badan KM Pantokrator.

"Kapal kami minta jangan beroperasi dulu sampai proses penyelidikan dan uji kelayakan selesai dilakukan untuk menghindari masalah di depan," sebut polisi berpangkat melati satu emas dipundaknya itu.

Disinggung lebih jauh mengenai mekanisme penyelidikan yang akan mengundang tim ahli seperti pusat laboratorium forensik (puslabfor) Mabes Polri ke Kota Tepian, Kasat Reskrim Polresta Samarinda itu pun enggan berandai-andai dan memilih irit bicara.

"Yang jelas saat ini kami mintai keterangan dulu, termasuk pemilik kapalnya nanti. Kalau terkait dugaannya kami belum bisa menyimpulkan biar nanti ahlinya yang bicara," tandasnya.

Diwartakan sebelumnya, KM Pantokrator pada Rabu (26/1/2022) kemarin tengah bersiap melakukan keberangkatan Samarinda - Parepare, Sulawesi Selatan sesaat sebelum kejadian.

Kemudian tepat pukul 10.30 Wita, tiba-tiba kepulan asap keluar dari salah satu kamar VIP nomor 302 tepatnya dari dek tiga, yang kemudian menyebabkan kepanikan para penumpang kapal dan lari berhamburan menyelamatkan diri.

Beruntung dalam insiden tersebut, tak ada korban jiwa dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan kobaran api lebih kurang setelah si jago merah berkobar. (tim redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews