DIKSI.CO, BALIKPAPAN - KPU Kota Balikpapan menemukan hambatan saat proses rekrutmen petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada Balikpapan.

Ketika tidak ada batasan maksimal maka ketua RT ini dapar leluasa mencarikan orang yang bersiap untuk menjadi untuk petugas KPPS di masing-masing TPS, namun berbeda dengan pengambil petugas KPPS pada Pilkada ini.

"Evaluasi rekrutmen ke KPPS ternyata rekruitmen kita nya agak mengalami kesulitan yang pertama karena disyaratkan umur minimal 20 tahun, maksimal 50 tahun," kata Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha saat ditemui Diksi.co, Jumat (16/10/2020).

Selain itu, pencarian petugas KPPS ini juga terhambat karena ada sebagian warga ini yang menghindari agar tidak dilakukan rapid test mengingat pelaksanaan Pilkada ditengah pandemi Covid-19.

"Ini yang kita evaluasi dan alhamdulillah kan seharusnya tanggal 14 kemarin sudah ditutup pendaftarannya. Tapi karena presentasenya masih rendah sekitar 60% maka kita perpanjang, hari ini progresnya kelihatan sudah ada 85% artinya kurang 15%," kata Thoha.