Sehingga dalam keseharian seperti menyebut benda atau hal lainnya berbeda-beda penyebutannya atau dialeknya.
"Kita punya sekian dialek. Kami menginginkan sebagaimana berapa di Paser bahasa ibu tidak hilang," ungkapnya.
Di masa depan tentu banyak yang pindah ke IKN Nusantara, sehingga ia ingin sejak dini harus diantisipasi agar adat budaya, permainan tradisional dan bahasa Paser tidak lenyap.
"Anak-anak harus dikenalkan dan diajarkan, sehingga mereka mengetahui apa itu budaya dan bahasa Paser," pungkasnya. (Adv)