Mengetahui perihal tersebut, Maswedi langsung melaporkan peristiwa itu kepada relawan dan Dinas Kebakaran Samarinda. Setengah jam berselang, suara sirine petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kejadian.
"Kendalanya tadi jarak cukup jauh dan akses air sulit didapatkan," timpal Heri Suhendra, Subbagian Humas Disdamkar Samarinda saat dijumpai awak media.
Kata Heri, meski jarak lokasi dan minimnya akses air sulit didapat, namun beruntung posisi rumah yang terbakar berada cukup jauh dari pemukiman lainnya.
Sebab apabila rumah tersebut berada bersisian dengan rumah lainnya. Maka api bisa saja dengan cepat meluas dan menghanguskan bangunan lainnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Sempaja Utara, Bripka Lamsihar Dijaga menyamapikan dari informasi saksi yang dihimpun diduga kuat kebakaran akibat sambaran petir yang terjadi di kawasan tersebut.
"Penyebabnya diduga kuat karena sambaran petir. Untuk korban nihil dan kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)