DIKSI.CO, TENGGARONG - Sebagai upaya membangun ketahanan pangan menyambut perpindahan ibu kota negara ke wilayah provinsi Kaltim, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara gencar melaksanakan pembangunan bidang pertanian.
Pelaksana Tugas Bupati Kukar Chairil Anwar mengatakan, wilayah yang sangat luas, yakni 2.726.310 hektare, wilayah Kukar berpotensi untuk pengembangan sektor pertanian.
”Begitu nanti IKN sudah pindah ke sini (Kalimantan Timur), Kukar menjadi daerah penyangga utama. Dipastikan sebanyak 5 juta jiwa, menjadi penduduk tambahan baru di Kalimantan Timur. Mau tidak mau, Kukar harus swasembada pangan. Guna menopang kebutuhan pangan di IKN,” ujar Chairil Anwar, Kamis (19/11/2020) lalu.
Saat ini, lanjut Chairil Anwar, wilayah Kukar merupakan salah satu lumbung pangan untuk wilayah Provinsi Kaltim.
Selain padi dan jagung, petani di Kukar juga menanam produk tanaman pangan lain seperti kedelai dan umbi-umbian. Bahkan wilayah Tenggarong Seberang sudah mengalami surplus beras dan bisa menjadi penopang pangan IKN bersama sejumlah kecamatan lain di Kukar seperti Samboja, Muara Jawa, Sangasanga, Loa Janan, Loa Kulu, dan Kota Bangun.
Sejauh ini dipastikan IKN akan terwujud pada 2024. Untuk itu sejak dini, Pemkab Kukar terus mendorong sejumlah kawasannya mengembangkan bidang pertanian.
”Masih banyak lahan tidur di Kukar. Semua itu harus digarap maksimal. Agar daerah ini jadi lumbung pangan di Kalimantan Timur. Sebagai penopang IKN,” jelas Chairil Anwar.
Pihaknya berharap kebutuhan sayur, buah, dan beras yang didatangkan dari Pulau Jawa dan Sulawesi, ke depan dipenuhi petani di Kukar.