Menurut Akmal Malik, Musrenbang 2024 menjadi istimewa karena dilakukan penyusunan RPJPD periode hingga 20 tahun akan datang (2025-2045), yang mencerminkan visi bersama untuk masa depan Kaltim.
Dalam rancangan RPJPD 2025-2045, Pemprov Kaltim menetapkan target-target pembangunan yang mencakup pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan ekonomi dan daya saing daerah, serta penurunan emisi gas rumah kaca, yang diselaraskan dengan target-target nasional.
"Mewujudkan visi Kaltim 2045, Kaltim akan tetap berkontribusi besar dalam pembangunan nasional, di mana wilayah Kaltim ditetapkan sebagai superhub ekonomi dan daerah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui pengembangan klaster-klaster industri," tambahnya.
Diharapkan, ke depannya perekonomian Kaltim akan didorong oleh sektor manufaktur dan jasa, dengan tetap memprioritaskan prinsip pembangunan ekonomi hijau. (*)