"Luar biasa kita menjalani tugas-tugas dengan segala suka dan duka. Terkadang kita dipuji, terkadang kita dimaki, terkadang saya menggerutu, terkadang saudara kesal dengan saya, terkadang kita tertawa bersama," ungkapnya.
"Itulah romantisme dalam melaksanakan tugas dan amanah pemerintahan dan pembangunan," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Rizal juga meminta maaf tidak dapat menjaga lingkungan pemerintahan dengan Paripurna, mengingat beberapa pejabat yang pernah tersandung dan menjalani proses hukum.
Kepada para pejabat yang telah mendahului, Rizal pun turut berduka cita sedalam-dalamnya. (tim redaksi Diksi)