Lebih lanjut, untuk mengelola Jakarta, RK mengaku belajar banyak dari mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat kedunya bertemu.
Ia, ucapnya, banyak menerima wejangan dari Fauzi Bowo agar seorang pemimpin mestinya amanah dan mencintai masyarakatnya.
Menurut RK, Jakarta boleh menjadi kota global seperti Hong Kong maupun Singapura.
Namun, Jakarta juga tetap harus memelihara kebudayaannya untuk identitas.
Terkait hal itu, RK mengaku masih harus belajar untuk memahami budaya Betawi.
"Identitas tetap harus ditonjolkan supaya orang punya orisinalitas. Setengahnya adalah tentang infrastruktur, kebetulan saya ada pengetahuan, setengahnya saya belum paham, tentang budaya, tentang hal yang sifatnya sosiologis tadi disampaikan," pungkasnya. (*)