Mulai dari operasi pasar, pelatihan OVOP, dan operasi minyak goreng.
"2000 masyarakat masing-masing dapat 2 liter, tiap liter hrganya Rp14 ribu. Warga mendaftar secara online," ungkap Roby.
Untuk di Kantor Disperindagkop dan UKM Kaltim tersedia tujuh layanan, mulai dari layanan SKA sebagai syarat ekspor dan layanan sertifikat kalibrasi.
"Layanan SKA syarat ekspor kemudahan dalam hal pembayaran pajak, diskon 70 persen ada juga yang gratis. Ada 700 sertifikat ekspor yang diurus tahun lalu," tegasnya.
Sementara itu, untuk pendapatan UMKM yang ada di Kaltim, tahun ini ditarget Rp58 triliun.
"Tahun ini target Rp58 triliun, tahun depan optimis target Rp76 triliun," pungkasnya. (Advertorial)