"Kalau pintu air itu berhasil dibangun maka akan ada fungsi kontrol air yang masuk ke Karang Mumus. Tentu hal ini dapat menahan luapan air sungai saat banjir dan air pasang," ujarnya.
Mengenai anggaran pembangunan, Markaca menyebut hal tersebut sangat mungkin terpenuhi dengan sepak terjang wali kota.
Bahkan diakuinya, rencana pembiayaan Multi Years Contract (MYC) yang dicanangkan dapat menekan belanja APBD Kota Samarinda yang cenderung kecil.
"Kalau masalah anggaran saya optimis dengan jaringan hingga ke pemerintah, pak Wali Kota pasti tidak hanya menggunakan APBD. Itu salah satu kemampuan pemimpin Samarinda saat ini," pungkasnya. (advertorial)