Berdasarkan data dari dinas PUPR Kota Samarinda, nantinya kedua kolam retensi di dua lokasi berbeda itu dibangun dengan luas sekitar 20 hektare dan mampu menampung debit air hingga 400 meter kubik.
Ada sekitar lahan seluas 20 hektare yang telah disiapkan untuk proyek tersebut yang masih perlu tahap pembebasan lahan.
Sementara itu untuk kolam retensi Bengkuring di Sempaja Timur, Pemkot Samarinda akan memanfaatkan lahan aset yang saat ini tersedia seluas 18 hektare.
Tak hanya dua kolam retensi itu, pembangunan kolam retensi di Bengkuring juga akan disertai dengan pembangunan tanggul di tepi Sungai Bengkuring yang juga termasuk dalam proyek tahun jamak tersebut.
"Tanggul di Bengkuring itu yang awalnya dibangun oleh BWS pondasinya batu kali, tetapi kita punya alternatif lain dengan sheet pile, tetapi yang dipilih kita gunakan sheet pile," terangnya. (tim redaksi Diksi)