Sementara yang sudah dinyatakan stunting baru 7 anak.
“Hanya di beberapa kelurahan, yaitu Kelurahan Lok Bahu 2, Kelurahan Karang Anyar 2, Kelurahan Teluk Lerong Ulu 3, jadi totalnya 7 temuan,” jelasnya.
Terdapat temuan yang mendominasi penyebab stunting kata Dwi di Kecamatan Sungai Kunjang adalah fenomena baby blues dimana hal ini berkaitan dengan kesiapan berkeluarga.
“Akhirnya mengakibatkan orangtua tidak memahami persoalan asupan gizi yang tepat untuk anak,” ungkapnya.
Terlebih kata Dwi potensi pernikahan dini terjadi di daerah perbatasan di perumahan penduduk, usia muda sudah dinikahkan oleh orangtuanya.
“Dampaknya juga menyangkut pada keberlangsungan ekonomi dan kesadaran membawa anak ke posyandu,” ungkapnya.
Terkait kunjungan posyandu yang harusnya targetnya 70 persen kunjungan, Dwi menyampaikan kunjungan posyandu hanya mencapai 45 persen saja.