DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Kecelakaan rawan terjadi antar kendaraan yang melintas di persimpangan Muara Rapak Balikpapan Utara setiap tahunnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayalaksana, mengatakan kecelakaan di persimpangan Muara Rapak Balikpapan Utara ini sering terjadi mulai tahun 2009 hingga 2013.
"Kecelakaan hampir tiap tahun terjadi. Mulai 2009, 2010, 2011, 2012, 2013 hampir tiap tahun ada," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayalaksana, kepada awak media saat menghadiri kunjungan kerja Komisi III DPRD Kalimantan Timur dalam meninjau rencana pembangunan fly over, Jumat (13/11/2020).
Sudirman mengatakan setidaknya sudah ada 3 orang yang meninggal dunia atas kecelakaan yang sering terjadi di persimpang jalan Muara Rapak ini.
"Yang fatal itu di tahun 2012-2013 yang memakan korban jiwa sampai 3 orang, selebihnya melibatkan kendaraan besar yang mengangkat material yang muatannya cukup berat. Karena kan tanjakannya kemiringannya 10%," ujarnya.
Ia pun mendukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang mau membantu merealisasikan rencana pembangunan flyover di Muara Rapak ini agar dapat menekan angka kecelakaan yang terjadi.
"Untuk mengantisipasi kemacetan dan tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas salah 1 solusinya adalah pembangunan fly over yang sedang dibahas ini, kan otomatis jalanannya jadi dibagi," ujarnya.
Ia juga mengakatan fly over Ini juga berfungsi untuk mengatur kendaraan yang melintas agar tidak terjadi kemacetan yang seringkali terjadi.
"Selain untuk mengatur kendaraan yang di simpang 5 Rapak itu, juga terkait dengan kemiringan yang cukup berbahaya disana," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)