Dinkes telah beberapa kali berkoordinasi dengan pihak kementerian, hanya saja hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan pemeriksaan sampel swab.
"Kami sudah bicara mengenai kasus ini ke Pak Dirjen, mana hasil itu. Sekarang saya belum bisa ngomong pasti," paparnya.
"Sampel swab yang kami kirim itu harus ada dong timbal baliknya. Hasilnya apa," sambungnya.
Meski menurut kementerian telah ditemukan varian Delta di Kaltim, dr Padilah mengingatkan warga untuk tidak panik.
Pencegahannya sama seperti Covid-19 varian biasa. Protokol kesehatan mesti lakukan dengan disiplin penuh.
"Tetap Covid-19, tapi variannya apa. Tetap kita harus prokes, protokol kesehatan itu harga mati," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)