Selain tentang selisih aliran dana, Gita juga mengatakan kalau tim penyidik mencari sumber aliran uang yang digunakan Encek UR Firgasih untuk membeli mobil Daihatsu Sigra senilai Rp138 juta.
"Mobilnya dari dealer tempat saya. Beli satu unit. Rencana ini langsung balik (ke Balikpapan). Nanti ada diagendakan (KPK) saya dititipkan mobil sitaannya (Daihatsu Sigra) nanti," terangnya.
Tak hanya saksi dari tersangka Aditya Maharani dan Enceo UR Firgasih, awak media pada sore tadi juga berjumpa dengan Rudy Ramadhan selaku PPK Cipta Karya Dinas PU Kutim yang berkaitkan dengan tersangka Aswandini Kepala Dinas PU Kutim.
"Saya ke cuman diberi tiga pertanyaan aja lanjutan yang dulu. Soal keterkaitan dengan pak Aswan (Aswandini)," ucap Rudy.
Lanjut Rudy, kedatangannya kali ini di Kota Tepian merupakan yang ketiga kalinya untuk memberikan konfirmasi lanjutan kepada tim penyidik KPK tanpa menyerahkan pemberkasan apapun.
"Konfirmasinya hari ini lebih ke soal intern pak Aswan ke saya. Karena saya kan anak buahnya," lugasnya.
Usai menjalani pemeriksaan lanjutan, ke semua saksi ini langsung bertolak balik ke kediaman di daerah masing-masing di penjuru Kaltim.
"Hari ini langsung ke Sangatta (Kutim) karena banyak kerjaan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)