"Bagi yang belum merokok jangan sampai coba rokok apalagi hanya karena penasaran atau ikut teman, karena jika sekali sudah coba nanti akan kecanduan dan susah berhenti," saran pria asal Kelurahan Margo Mulyo, Kecamatan Balikpapan Barat ini.
Hanif juga tak pernah malu mengakui dirinya bukanlah perokok kepada orang yang baru mengenalnya, atau kepada teman yang menawari untuk menikmati benda yang adiktif itu. Seorang pria sejati memiliki prinsip yang teguh untuk tidak ikut terjerumus pada lubang yang gelap dan menghancurkan masa depan.
Ia juga mengajak para perokok aktif untuk segera melepas kebiasaanya itu dengan mempertimbangkan lagi ke depannya. Lebih menyedihkan jika perokok mempunyai anak yang masih kecil dan akan mengganggu pernapasannya.
"Mungkin akan susah menahan untuk tidak merokok, tapi dengan niat yang kuat pasti bisa berhenti, coba alihkan ke permen atau hal lain nya," pungkasnya.
Di Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November nanti menjadi momen yang tepat bagi masyarakat untuk mengevaluasi dan memeriksa kembali pola hidup dan kesehatan tubuhnya masing-masing.
Kementerian Kesehatan bahkan telah mengembangkan panduan gaya hidup sehat CERDIK yang bertujuan untuk mencegah penyakit tidak menular, yakni Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik/olahraga, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, Kelola stress. (Tim Redaksi Diksi)