Polisi yang curiga pun lantas meminta Yulianto menjelaskan dan mengeluarkan tisu itu dari duburnya. Rupanya di balik balutan tisu petugas mendapati satu poket sabu seberat 10,35 gram.
Kepada petugas, Yulianto mengaku hanya diminta mengantarkan sabu dari orang yang tak dikenalinya. Dan akan diberikan upah jika berhasil mengantarkan kristal mematikan tersebut.
"Dia ngakunya sudah beberapa kali jadi kurir. Dia nggak kenal juga sama orang yang nyuruh, komunikasinya lewat telepon private number. Kami masih dalami lagi soal jaringan ini," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)