DIKSI.CO, SAMARINDA - DPRD Kaltim memanas akibat penetapan komisioner KPID Kaltim.
Polemik bermula kala Komisi I melakukan pengumuman komisioner KPID Kaltim, dari hasil rekapitulasi nilai, beserta hasil fit and proper test, 7 Desember lalu di Balikpapan.
Pengumuman hasil komisioner KPID itu pun dapat respon keras oleh Sigit Wibowo, Wakil Ketua DPRD Kaltim.
Pasalnya, Komisi I dianggap tidak melaporkan hasil seleksi KPID kepada pimpinan DPRD Kaltim.
"Ngeramput (sembarangan) Komisi I. Awalnya kami kasih SK ke mereka untuk bekerja tapi kok mendahului aturan organisasi. Kan pimpinan DPRD meng-SK-kan mereka untuk kerja kok main selonong saja tidak benar itu," kata Sigit, Senin (13/12/2021).
Dengan sistem kerja seperti itu, Sigit menduga pimpinan komisi I turut bermain dalam menentukan siapa saja yang lolos. Hal tersebut berasal dari laporannya dari beberapa pimpinan DPRD ketika menghadiri kegiatan fit and proper test kemarin.
Sementara itu Jahidin, Ketua Komisi I DPRD Kaltim membantah pihaknya melakukan tindakan di luar aturan.