DIKSI.CO, BALIKPAPAN – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Kalimantan Timur Utara mengklaim penjualan listrik tidak terpengaruh wabah virus covid 19. Penjualan listrik tertopang peningkatan konsumsi rumah tangga menggantikan penurunan konsumsi industri.
“Masih normal konsumsi listrik PLN area Kaltimra selama wabah covid 19 ini,” kata Humas PLN Area Kaltimra Zulkarnain, Rabu (20/5/2020).
Zulkarnain mengatakan, penjualan listrik sektor industri memang menurun selama dua bulan terakhir. Penyebabnya akibat sejumlah sektor industri terdampak langsung kebijakan pemerintah penanggulangan wabah corona.
Penurunan penjualan listrik industri, sambung Zulkarnain tertanggulangi peningkatan konsumsi sektor rumah tangga. Menurutnya, masyarakat mengalihkan seluruh aktifitasnya dari rumah tangga.
“Aktifitas masyarakat beralih ke rumah seperti proses belajar mengajar hingga pekerjaan di rumah. Sehingga penjualan listrik normal saja seperti biasa,” ujarnya tanpa merinci persentase penjualan listrik industri dan rumah tangga.
Sementara ini, PLN masih berkomitmen mempersiapkan daya listrik memadai bagi seluruh masyarakat. Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sudah terbangun interkoneksi jaringan berdaya 1.500 MW.
Di sisi lain, PLN pun masih melanjutkan sejumlah program penguatan jaringan listrik khususnya di Pulau Kalimantan. Kemampuan daya listrik PLN guna memenuhi kebutuhan beban puncak masyarakat kisaran 500 – 600 MW.
“Kemampuan daya listrik tentunya mengikuti beban puncak masyarakat,” tegas Zulkarnain.
PLN tetap optimis kondisi segera membaik menyusul kesuksesan penanggulangan wabah corona. Dampak positifnya adalah sektor industri Kalimantan segera terbantu ketersediaan daya listrik memadai disiapkan PLN.(tim redaksi Diksi)