Pencarian Shincan dengan menabuh Beleganjur berlangsung selama tiga jam. Warga pun berteriak memanggil nama pria itu.
Menurut pengakuan Tarbe, paman Ketut Arya, pencarian itu baru berakhir sekitar pukul 11 malam. Ratusan orang dikerahkan dalam pencarian tersebut.
Tarbe awalnya tidak yakin kalau keponakannya hilang diculik mahluk gaib. Ia baru percaya setelah warga mulai menabuh Beleganjur dan tubuh Shincan ditemukan pingsan di atas pohon.
Penemuan Shincan di atas pohon juga dianggap aneh. Nyoman Kantun, Kadus setempat menjelaskan bahwa tangga di samping pohon lain dekat lokasi ditemukan tubuh Shincan mendadak jatuh sendiri.
Warga kemudian menyorotkan senter ke arah atas pohon-pohon aren dan menemukan Shincan memakai kaus kuning.
"Kondisinya duduk di pelepah pohon aren. Kalau orang normal duduk seperti itu harusnya dia jatuh," kata Nyoman Kantun.
Saat ditemukan, Shincan dalam kondisi tidak sadar dan duduk di atas pohon setinggi 8 meter. Warga menggunakan empat buah tangga untuk menurunkan tubuh pria 20 tahun itu. Evakuasi itu berlangsung sekitar setengah jam.
Pengakuan Shincan
Ketut Arya alias Shincan tidak dapat mengingat dengan jelas detil kejadian yang dialaminya. Ia pun tidak tahu dirinya hilang hingga dicari warga dengan gamelan.