Peternak babi sudah terinfeksi
Para peneliti juga menemukan, para pekerja di peternakan babi menunjukkan naiknya level virus itu dalam darah mereka.
Hasil tes darah menunjukkan sekitar 10,4% peternak babi mengembangkan antibodi terhadap strain virus baru tersebut.
Tes juga menunjukkan, kekebalan tubuh manusia pada flu musiman tidak mengandung proteksi terhadap strain G4.
"Walau punya kemampuan menginfeksi manusia, virus baru yang merupakan rekombinasi virus H1N1 yang mewabah tahun 2009 dengan satu strain virus pada babi itu, tidak menciptakan risiko langsung menjadi pandemi baru", kata Carl Bergstrom, pakar biologi dari University of Washington.
"Tidak ada bukti bahwa strain G4 menyebar pada manusia, walau ada paparan ekstensif selama lima tahun", ujar Bergstrom lewat Twitter.
WHO akan pelajari hasil riset Cina