Alwi menekankan terkait alat, material, tenaga yang harus ditambah mengingat waktunya hanya sampai di bulan Desember atau tinggal berapa bulan saja bisa untuk mengejar target 80 persen.
"Saya rada pesimis tapi tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau, saya berharap PT Fahreza tolong tunjukan bentuk komitmen seperti apa," tuturnya.
Sebelumnya, PT Fahreza menyatakan pengerjaan ini tehambat karena hujan yang terus turun sehingga mengganggu aktifitas pengerjaan di lapangan, Alwi pun meminta hal ini tidak menjadi alasan untuk terus bekerja.
"Masalah hujan harusnya bisa diantisipasi jangan selalu karena hujan yang menjadi kendala, karena DAS Ampal ini proyek andalan pemkot karena program strategis Wali Kota dalam penanganan banjir yang masalah ini tiap tahun ada," pungkasnya. (Advertorial)