Dinkes Kaltim saat ini mulai mewaspadai munculnya klaster penyebaran Covid-19 baru di Kaltim.
Klaster tersebut berasal dari salah satu pondok pesantren di Magetan, Jawa Timur. Dugaan klaster baru ini menyusul pengumuman Pemerintah Malaysia terkait adanya puluhan santri yang positif Covid-19 sepulang dari belajar di Ponpes Magetan ini.
"Kami juga mendapatkan data puluhan santri yang pulang ke Kaltim, setelah menuntut ilmu agama di sana. Banyak yang sudah dilakukan isolasi mandiri, beberapa juga mengikuti rapid test dengan hasil reaktif. Sementara untuk rapid test yang hasilnya negatif, dalam waktu dekat rapid test akan diulang," jelas Andi Ishak.
Berikut data santri dari Klaster Magetan, yang berhasil ditracing, per Kamis (23/4/2020):
1. Samarinda (46 orang), dilakukan isolasi mandiri, belum rapid test.
2. Balikpapan (24 orang), dilakukan isolasi mandiri, sudah rapid test; dua orang reaktif Covid-19.
3. Paser 1 orang.
4. Kukar 1 orang.
"Kami berharap kepada orang tua maupun masyarakat bila ada keluarga atau orang yang dikenal datang dari pondok pesantren di Magetan, bisa melaporkan ke petugas medis maupun call center. Hal ini untuk memantau perkembangan kesehatan yang bersangkutan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)
Kolaborasi Diksi.co Group X Aku Mantap