DIKSI.CO, BALIKPAPAN - KPU Kota Balikpapan menggelar rapat koordinasi, pada Sabtu (20/3/2021) di Aula Kantor KPU Balikpapan.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut perintah KPU RI yang meminta seluruh KPU Kabupaten Kota untuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dalam rangka mempersiapkan Pemilu di tahun 2024.
Berdasarkan usulan KPU meminta agar 30 bulan sebelum Pemilu tahapan sudah dimulai, maka pada bulan September tahun 2021 itu KPU Balikpapan mulai merancang anggaran, menyusun regulasi, dan tahapan-tahapan lainnya.
"Usulan KPU bulan 9 tahun 2021 sudah mulai merancang persiapan Pemilu 2024," kata Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha saat ditemui awak media.
Pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengupdate data setiap bulan, berapa orang yang meninggal, berapa orang yang pendatang, berapa orang yang masuk, dan berapa orang yang keluar.
"Jadi nanti ke depannya kita tidak ada coklit dari rumah ke rumah karena setiap bulan kita akan kita kerjasama dengan Disdukcapil dan seluruh stakeholder untuk mengatur seluruh data," katanya.
"Sehingga pada gilirannya nanti begitu Pemilu data kita Insha Allah mendekati valid," lanjutnya.
Maka kegiatan awal pada kegiatan ini adalah itu membuka kotak suara karena ada pemilih yang datang ke TPS menggunakan hak pilihnya nemun yang bersangkutan tidak masuk DPT (Daftar Pemilih Tetap) atau yang disebut DPTb (Daftar Pemilih Tambahan)
Selama 6 hari kedepan, dengan sekitar 26 petugas. KPU Balikpapan akan mengeluarkan surat suara yang tersegel, 1 hari akan dilakukan untuk 1 kecamatan,
"Sekitar 4.000 orang yang tidak masuk DPT, tapi menggunakan hak pilihnya. Maka KPU pun akan melakukan pengecekan kebenarannya kemudian update di data," ungkapnya.
Pemilu yang akan dilaksanakan tahun 2024 ini harus dipersiapkan KPU mulai tahun ini mengingat tahapan Pemilu yang jauh lebih panjang daripada tahapan Pilkada. (tim redaksi Diksi)