"Yang lagi laku keras itu tabung oksigen, tapi sudah diselesaikan dengan pusat," kata Robi, sapaan akrabnya, Senin (5/7/2021).
Merespon dugaan munculnya para spekulan memainkan harga tabung oksigen, pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipasi.
Dari perhitungan Disperindag dan UKM Kaltim, bersama dinas perdagangan kab/kota, pihaknya memastikan ketersediaan stok tabung yang aman.
"Pedagang ada permintaan banyak, mencoba spekulasi. Kami sudah merapatkan barisan, kami menghitung jumlah kebutuhannya, aman atau tidak," jelasnya.
"Cuma untuk lebih rinci berapa kebutuhannya bisa ditanyakan ke pihak rumah sakit dan dinas kesehatan. Tapi kalau dari kami, ketersediaan aman," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)