Terpisah, Kabid Kedaruratan BPBD Samarinda, Ifran menjelaskan, URC Kota Samarinda dibentuk sebagai wadah atau markas komando penanganan kejadian masalah darurat dan kebencanaan.
URC Kota Samarinda dibentuk sekaligus dalam rangka membangun koordinasi dengan seluruh relawan Kita Samarinda dengan tujuan meningkatkan kinerja penanganan lebih cepat dan akurat.
"Setiap kejadian emergency dan bencana dapat cepat tertangani dengan baik," ungkapnya.
Markas Komando URC direncanakan akan terpusat di kawasan Taman Samarendah. Launching URC ditargetkan paling lambat terealisasi dalam waktu 1 bukan kedepan.
"Paling lambat 1 bulan URC sudah bermarkas di sana," imbuhnya.
Disinggung mengenai anggaran operasional, Ifran mengatakan, pihaknya akan mengajukan kepada Pemkot Samarinda melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Samarinda.
"Di samping untuk operasional daripada petugas yang di lapangan. Ada mungkin juga reward semacam uang harian. Dan yang sangat penting adalah pra sarananya. Seperti unit serbaguna, Unit Pemadam. Karena secara peralatan kita belum memenuhi keseluruhan. Kita tidak ingin juga mengganggu unit-unit yang ada di OPD masing-masing," pungkasnya. (Advertorial)