Sementara itu, metode pemilihan sekolah atau masyarakat yang di akan sasar vaksinasi Covid-19, BIN Kaltim memiliki pertimbangan sendiri. Dengan selalu berkoordinasi Dinas Kesehatan.
"Kami selalu koordinasi dengan dinkes, Dandim, Polres, bahkan Kapolda dan gubernur kami koordinasi juga," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 36 Tuti Susandra Dewi menyampaikan rasa terimakasihnya kepada BIN Kaltim atas terlaksananya kegiatan vaksinasi. Pihaknya berharap dengan vaksinasi ini bisa menciptakan herd immunity anak didik mereka hingga kesiapan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Kemudian dari gurunya juga sudah siap. Dari 44 guru dan tenaga kependidikan, hanya dua orang saja yang belim mendapat vaksinasi. Itu karena (faktor) kesehatan," terangnya.
Untuk diketahui, selain menggelar vaksinasi untuk kalangan pelajar. BIN Kaltim turut melakukan upaya vaksinasi secara door to door atau dari rumah ke rumah. Tercatat, 5.000 vaksin yang sudah disebarkan di sejumlah wilayah Kaltim. Di antaranya Kutai Kartanegara (Kukar), Bontang, Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), dan Samarinda. (tim redaksi Diksi)