Lanjut Yusri dikarenakan penanganan ini menggunakan dana tanggap darurat yang akan melaksanakan rekanan yang mempunyai kemampuan pelaksanaan kerja. Sebab proyek ini dikerjakan menggunakan dana tak tertuga (DTT).
"Kita cari rekanan yang berada di dekat lokasi kejadian, punya kemampuan teknis dan kemampuan finansial. Sesuai aturan tidak ada pendanaan sampai proyek tersebut dinyatakan selesai," tuturnya.
Sementara anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan Waduk Telaga Sari ini membutuhkan dana hingga mencapai Rp 2 Miliar.
"Mungkin kurang lebih Rp 1,7 - Rp 2 miliar tapi kita harapkan seefisien mungkin," ujarnya.
Anggaran ini masih perlu diperhitungkan lagi oleh bidang konsultannya karena ada penyesuaian kembali dengan ketebalannya.
Diberitakan sebelumnya, fenomena unik surutnya Waduk Telaga Sari yang berlokasi di Jalan Pierre Tendean Balikpapan Kota ini terjadi pada Senin (17/5/2021) lalu. (tim redaksi Diksi)