DIKSI.CO, SAMARINDA - Kemenaker dan Otorita IKN fasilitasi 25 warga sekitar Ibu Kota Nusantara, ikuti pelatihan operator ekskavator dan juru ukur tanah (surveyor) di Medan dan Samarinda.
Agenda pelatihan itu bagian dadi rangkaian Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap 2 yang dilaksanakan Otorita IKN.
Sebelumnya, Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN, menyebut pelatihan kompetensi ke warga ini guna mempersiapkan sumber daya manusia yang profesional untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja dalam pembangunan IKN.
“Harapan kami di Otorita, semua saudara-saudara yang berada di sekitar Otorita IKN atau bahkan ada di dalam tidak menjadi penonton dalam proses pembangunan IKN,” ungkap Bambang.
“Kita berikan pelatihan-pelatihan sehingga ibu-bapak mampu untuk bersama-sama membangun dengan sebaik-baiknya untuk kota kita yang tercinta ini,” lanjutnya.
25 warga sepaku yang mengikuti pelatihan di Samarinda dan Medan, dilepas oleh Adi Kustaman, Sekretaris Camat Sepaku.
“Hari ini 9 peserta boarding ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan untuk pelatihan surveyor atau juru ukur tanah," kata Adi Kustaman, Senin (8/7/2022).
Sementara itu, untuk pelatihan operator ekskavator diikuti 16 peserta di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda.