"Saya sudah koordinasi ke Pak Kapolresta dan beliau yang lebih tahu soal itu," tuturnya.
Diakui Ketut, dengan sesaknya jumlah tahanan penghuni sel polisi saat ini, bukan tidak mungkin jika nantinya bisa terjadi keributan akibat ruangan yang terbatas. Mencegah persoalan itu, Ketut beserta jajarannya selalu mengupayakan komunikasi persuasif kepada para tahanan.
"Selain itu, makanan dan minuman juga terus kami berikan jangan sampai terlambat untuk menenangkan situasi dan kondisi di dalam," jelasnya.
Selain kebutuhan para penghuni sel tahanan, jajaran kepolisian sampai saat ini juga masih terus memberlakukan aturan kesehatan pencegahan Covid-19 seperti tak ada waktu jenguk dan kebersihan makanan yang diberikan pihak keluarga.
"Setiap warga yang menjenguk tahanan juga selalu kami imbau untuk wajib menggunakan masker, dan makanan yang dibawa tolong yang membuat mereka sehat," kata Ketut.
"Kalau harapan kami ya semoga tingkat kriminalitas tidak bertambah agar tempat yang di dalam (sel tahanan) juga layak," tutupnya. (tim redaksi Diksi)