DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Perisapkan petugas TPS dalam penghitungan suarat suara pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, KPU Balikpapan menggelar bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara menggunakan aplikasi Si Rekap. 

Anggota KPPS yang bertugas itu nantinya akan membuat salinan C Plano hasil, dan salinan kecil yang akan diberikan kepada saksi dan pengawas.

"Mereka harus mengisi formulir yang akan difoto dan akan ke server KPU dan itulah melalui aplikasi Si Rekap itu," kata Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha di sela kegiatan bimtek perhitungan dan pemungutan suara, Rabu (25/11/2020) di Novotel Hotel.

Ia mengatakan kelebihan pada aplikasi Si Rekap ini dilihat dari sisi penggunaan teknologi yang dapat membantu pekerjaan penghitungan lebih cepat dari sebelumnya, dan juga dipersiapkan untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang. 

"Pakai Si Rekap ini jadi lebih cepat, kan kalau masih buka plano hitung 1 per 1 jadi lama, tapi kalau murni pakai Si Rekap itu 2 jam sudah selesai," jelasnya.

“Karena hasil ditayangkan, mana yang keliru, jika tidak ada oke langsung tanda tangan clear. Karena semua pakai digital tidak perlu pakai salinan, tidak perlu banyak print dan sebagainya," katanya.

Ia mengatakan dengan menggunakan aplikasi Si Rekap ini akan meminimalisir perdebatan dalam penghitungan surat suara pada Pilkada yang akan digelar beberapa hari lagi. 

"Kan semua pegang salinan, jadi tidak mungkin kalau misalnya ada indikasi tidak akurat hasilnya, karena kan ada sandingannya," katanya.

"Jadi di dalam pleno itu yang gede itu akan menjadi dokumen mahkotanya, kalau dulu itu kan orang pakai salinan C1 semua sehingga berdebat di wilayah, sekarang langsung buka kontak langsung ambil planonya itu yang dihitung," pungkasnya. (advertorial)