DIKSI.CO, SAMARINDA - Potret anak jalanan dan pengemis di Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda kian hari kian bertambah.
Fenomena ini direspon langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Ia menduga aktivitas pengamen dan pengemis dilakukan secara terorganisir.
Berkaca dari kasus yang terjadi di berbagai daerah, ada oknum di balik layar yang mengendalikan anak jalanan dan para pengemis.
"Ada oknum tertentu yang meraup keuntungan dari rasa simpati masyarakat. Ini tidak baik untuk perkembangan penataan kota," ungkapnya kepada awak media, Rabu (17/3/2021).
Sebab itu, Pemkot Samarinda berkomitmen akan menertibkan dan membina anak jalanan dan pengemis yang telah banyak dijumpai di lampu-lampu merah saat ini.