Jumat, 22 November 2024

Pengamat Politik Bongkar Penyebab Maraknya Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Koresponden:
Alamin
Kamis, 8 Agustus 2024 16:59

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno/Foto: IG adiprayitno.official

"Jadi, wajar kalau partai politik terkesan lemah, lesu untuk menghadapi Pilkada di 545 daerah," ujarnya.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai banyak partai politik yang tidak semangat untuk saling bertarung.

Akibatnya, menurut Adi, para elit partai lebih memilih jalan pragmatis dengan cara berkongsi dengan figur paling kuat untuk diusung.

"Mereka lelah secara politik, logistik, dan mesin. Mereka juga masih belum move on terkait pemilu yang lalu,"ucap Adi Prayitno.

Adi menilai bahwa fenomena ini menurunkan praktik demokrasi.

Dia menyayangkan partai politik lebih memilih untuk mengusung calon tunggal yang memunculkan kotak kosong.

"Kalau partai politik pada akhirnya berkongsi dan berkoalisi tanpa memajukan calon penantang, ya di situlah demokrasi macet," pungkasnya. (*)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews