Enam titik tersebut adalah Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi di Kecamatan Samarinda Kota, Gereja Oikumene di Kecamatan Loa Janan Ilir, Gereja Santo Lukas, Gereja GBI Kelir dan Gereja HKBP Merak, serta Gereja HKBP Sentosa di Kecamatan Sungai Pinang.
"Sebelum melakukan ibadah, nantinya personil ini akan melakukan sterilisasi di sekitar lokasi gereja," imbuhnya.
Rentetan aksi teror yang terjadi dalam beberapa hari kebelakang juga membuat seluruh Korps Bhayangkara di Indonesia, khususnya Samarinda menetapkan status siaga satu.
Meskipun begitu, Annissa menekankan jika jaminan keamanan kepada umat kristiani dalam melaksanakan ibadah paskah akan menjadi prioritas Korps Bhayangkara.
"Kami telah menekankan seluruh personil agar mampu melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan. Jadi kami berharap agar masyarakat tetap tenang dan bisa melakukan ibadah dengan khidmat," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)