"Di sini sudah enggak bisa lagi (terima pasien Covid-19), karena kondisi di sini," ujar SM
"Di sini juga banyak yang kena. Percaya enggak percaya memang begitu. Nakes saja sudah berapa banyak. Belum dokter. Bahkan sekuriti beberapa juga ada yang kena (Covid-19)," katanya lagi.
Tak hanya itu, SM pula bercerita jika kondisi pada siang hingga sore ini di ruang mayat masih terdapat 11 jenazah pasien Covid-19 yang menunggu untuk dikebumikan.
"Palingan malam nanti itu dikuburkan. Kemarin saja ada 15 jenazah. Pokoknya beberapa hari ini selalu banyak. Selalu di atas 10 jenazah setiap harinya," ulasnya.
Hingga saat ini, SM menuturukan sedikitnya ada enam ruangan di RSUD AW Sjahranie yang telah digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Bahkan dalam waktu dekat, satu ruangan lainnya, yakni Ruangan Teratai akan difungsikan sebagai ruang tambah baru pasien Covid-19.
Saat media ini berkesempatan menelusuri lorong rumah sakit, nampak suasana begitu sepi. Tak seperti biasa yang dipenuhi hilir mudik aktivitas manusia. Suasana begitu sunyi. Bahkan yang nampak hanya satu dua orang berpakaian biasa dan satu petugas medis yang sedang mendorong ranjang pasien tanpa berisikan orang.
Setelah bercerita mengenai kondisi RSUD AW Sjahranie saat ini, SM pun sejatinya mempersilahkan para pengunjung masuk. Namun tetap dengan protokol dan persyaratan sesuai ketentuan masyarakat.
"Kalau di ruangan Sakura masih bisa mas (bukan ruangan perawatan pasien Covid-19). Di sini kan yang tidak diterima itu pasien baru, kalau berkunjung atau membesuk boleh saja," tandasnya. (tim redaksi Diksi)