“Semua ini menjadi konsekuensi persoalan sosial yang akan kita hadapi,” terangnya.
Maka, peningkatan kewaspadaan pada setiap kondisi baik skala internasional maupun regional sangat berpengaruh terhadap perkembangan situasi di masing-masing daerah.
“Jika antisipasi tidak dilakukan, akan berdampak pada kondisi keamanan dan ketertiban di Kaltim,” tegasnya.
Dengan terbangunnya koordinasi dan komunikasi yang berkesinambungan, dapat dipastikan potensi timbulnya konflik kerawanan yang mungkin akan terjadi bisa teratasi. Hal tersebut tidak terlepas dari peran serta masyarakat dalam menyikapi setiap permasalahan yang dikenal.
Agus menegaskan, upaya secara terus-menerus dalam hal pemberian pemahaman kepada masyarakat terhadap penyelesaian konflik sosial mesti dilakukan.
“Sehingga, masyarakat bisa berperan aktif dan ikut berpartisipasi jika timbulnya konflik sosial,” paparnya.
Lebih lanjut, dengan terciptanya stabilitas ekonomi, mampu menciptakan kehidupan berbangsa yang lebih damai sentosa.
“Mari wujudkan kesamaan persepsi dan hubungan harmonis untuk menertibkan serta mengamankan Kaltim,” tutupnya. (Adv/ Kominfo Kaltim)