Rabu, 27 November 2024

Pemkot Samarinda Tinjau Harga Bahan Pokok Jelang Idulfitri, Andi Harun Sebut Kenaikan Terjadi di Pasar Tradisional

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Senin, 10 Mei 2021 9:40

Andi Harun, Wali Kota Samarinda saat tinjau harga kebutuhan pokok di Pasar Segiri Samarinda, Senin (10/5/2021)/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Jelang hari raya Idulfitri 1442 Hijriah Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi tinjau langsung kebutuhan Bahan Pokok dan Bahan Penting (Bapokting) di beberapa titik krusial, Senin (10/5/2021).

Kegiatan tersebut didampingi Dinas Perdagangan Kota Samarinda.

Rombongan pejabat Pemkot Samarinda memulai tinjauan dari Pasar Segiri Samarinda di jalan Pahlawan, dilanjutkan menuju Indogrosir jalan A.W Syahranie, kemudian menuju SPBU di jalan Juanda, serta terakhir di Perum Bulog Samarinda.

"Kita mengecek pasokan bahan pangan dan harga apakah mencukupi menjelang hari raya idul fitri 1442 Hijriah," ujar Andi Harun saat diwawancarai awak media.

Dari hasil tinjauan, AH sapaan karibnya, menyampaikan bahwa lonjakan harga kebutuhan bahan pokok sangat signifikan terjadi pada pasar tradisional. Seperti halnya daging, ikan, ayam dan juga cabai, peningkatannya dari 20 sampai  100 persen.

"Ini akan menjadi bahan kajian bagi Pemkot Samarinda, BI wilayah Kaltim, serta stakeholder lain. Karena hal ini (Daya beli masyarakat) menjadi faktor mempengaruhi inflasi," tuturnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Samarinda tersebut mengaku, pihaknya akan mengkaji untuk mengetahui apa yang menjadi faktor kenaikan  harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) itu.

Apakah terjadi lantaran kurangnya pasokan yang akhirnya berlaku "supplay and demand", atau karena proses distribusi, ataukah malah masalah struktural pasarnya.

"Supaya kita tidak berspekulasi, kita akan pelajari data ini. Dan mudah-mudahan pada lebaran Iduladha mendatang, harga sudah bisa kita tekan. Kita akan urai semua secara detailnya," jelasnya.

AH menambahkan, harga komoditas pada bahan yang lain telah dikategorikan aman, seperti halnya beras, jika ada lonjakan tak lebih dari 5 persen besarannya.

"Komoditas lain tidak mengalami peningkatan. Tetapi kenapa di ikan, ayam, daging, maupun cabai mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kita akan evaluasi semua, mulai dari ketersediaan sampai struktur pasarnya," pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews