DIKSI.CO, SAMARINDA - Pandemi Covid-19 yang masih terus mewabah di Bumi Mulawarman tentu membuat para pejabat daerah di dalamnya harus melakukan antisipasi semua kemungkinan, tak terkecuali menyiapkan lahan pemakaman bagi para korban terpapar nantinya.
Untuk di Kota Tepian, perihal tersebut telah disampaikan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang saat dikonfirmasi Rabu (8/4/2020) menuturkan kalau sejauh ini Pemerintah Kota (Pemkot) telah menyediakan dua lokasi yang berada di Kelurahan Tanah Merah dan Kelurahan Sei Siring, Kecamatan Samarinda Utara.
"Lahannya itu milik Pemkot dan telah disediakan," ucap orang nomor satu di Samarinda ini.
Politisi seinor Partai Demokrat ini juga menjelaskan, kalau lahan itu memang pihaknya sediakan untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebagai langkah antisipasi. Bahkan dirinya menyebut kalau dua lokasi pemakaman ini telah siap digunakan kapan saja, jika terjadi hal yang tak diinginkan.
"Kalau-kalau ada yang meninggal pada tengah malam, maka di waktu itu juga akan segera dikebumikan," jelasnya.
Dua lokasi pemakaman ini pun, lanjut Jaang, disiapkan sesuai dengan dua keyakinan yang dianut sebagain besar masyarakat Indonesia, yakni agama Islam dan Kristen.
"Jadi semua telah kami siapkan, baik untuk yang muslim maupun non-muslim," singkatnya. (tim redaksi Diksi)