"Penggunaan baju adat ini juga sebagai pengingat bagi para warga agar tetap merawat Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia yang bersatu meskipun suku, bangsa, dan agama yang berbeda-beda," ujar Andi Harun saat ditemui usai upacara.
Andi Harun juga mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan arahan kepada setiap kelurahan melakukan upacara di kantor kelurahannya.
"Jadi makanya Pemkot Samarinda melakukan upacara kemerdekaan pada pukul 09.20 wita dikarenakan, tiap kelurahan melaksanakan upacara di kantor lurah terlebih dahulu, agar warga bisa merasakan sama-sama di Hari Kemerdekaan RI dalam beberapa kegiatan perlombaan dan hiburan," jelasnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Tepian ini berharap agar masyarakat bisa mendukung Pemkot Samarinda dalam pembangunan daerah.
"Sangat diperlukan partisipasi dari masyarakat dalam melakukan pembangunan di Kota Samarinda ini agar bisa maksimal apabila seluruh pihak bekerjasama," pungkasnya. (redaksi)