Jumat, 22 November 2024

Pemkot Samarinda Galakkan Program Sempadan SKM, Aktivis Lingkungan Lirik Potensi Wisata Ekologi

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 1 Februari 2022 8:8

Aksi penanaman pohon di sepanjang pinggiran Sungai Karang Mumus beberapa waktu lalu

"Inikan nanti mengarah ya juga ke pariwisata. Jadi kalau tata kota kita bagus dan dipinggiran sungai juga bagus bisa jadi objek foto yang menarik. Juga tentunya alam kita bisa kembali asri," tuturnya.

Terpisah, Ketua Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSSSKM) Samarinda, Misman yang diwawancara usai peresmian kegiatan penanaman pohon pada, Sabtu 28 Januari yang lalu berpendapat bahwa SKM memiliki potensi pariwisata yang besar.

Wisman menjelaskan, SKM dapat dibagi menjadi 3 zona. Zona jembatan 1 sampai Gelatik untuk rekreasi, jembatan Gelatik sampai Tepian Lempake disingkron, Tepian Lempake sampai waduk Benanga konservasi.

"Itu kan jadi ada untuk rekreasi, mancing-mancing santai terus ada juga yang untuk suasana alami," kata Wisman.

Ide pariwisata ini lanjut Wisman harus dibarengi dengan edukasi yang luas kepada masyarakat. Tema rekreasi yang dimaksud Wisman yakni Destinasi Wisata Rekreasi, Edukasi dan Ekologi.

"Jadi kita wisata sambil menikmati sumber kehidupan. Satu tisu pun tidak boleh dibuang di sungai. Itu harus dijaga. Kalau ada sampah harus diambil," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews